Mahajitu, juga dikenal sebagai “Ritual Besar”, adalah upacara misterius dan kuno yang telah dipraktikkan selama berabad-abad oleh masyarakat adat di desa terpencil di pegunungan Asia Tenggara. Ritual ini diselimuti kerahasiaan dan hanya beberapa orang terpilih yang diizinkan untuk berpartisipasi dalam upacara sakral tersebut.
Asal muasal Mahajitu tidak jelas, ada yang meyakininya sebagai bentuk pemujaan kepada para dewa, sementara ada pula yang melihatnya sebagai cara berkomunikasi dengan roh nenek moyang. Terlepas dari asal usulnya, ritual ini memiliki arti penting bagi penduduk desa yang percaya bahwa ritual ini membawa keberuntungan, kemakmuran, dan perlindungan dari bahaya.
Upacara dimulai dengan prosesi keliling desa, dipimpin oleh tetua desa dan dukun yang mengenakan kostum rumit dan membawa benda-benda suci. Para peserta melantunkan doa-doa kuno dan menampilkan tarian yang rumit saat mereka menuju ke situs suci tempat ritual akan berlangsung.
Sesampainya di lokasi, para tetua dan dukun membuat altar rumit yang dihiasi dengan persembahan buah-buahan, bunga, dan dupa. Para peserta kemudian berkumpul di sekitar altar dan mulai menyanyi dan bermeditasi, memanggil roh untuk memberkati mereka dan mengabulkan keinginan mereka.
Saat upacara berlangsung, suasana menjadi penuh energi dan para peserta mulai memasuki keadaan kesurupan. Beberapa mengaku mendapat penglihatan tentang roh nenek moyang mereka, sementara yang lain melaporkan merasakan kedamaian dan kejernihan.
Klimaks dari ritual ini terjadi ketika dukun desa memasuki kondisi kesurupan dan berkomunikasi dengan roh, memberikan bimbingan dan kebijaksanaan kepada para peserta. Dipercaya bahwa pada masa ini, penduduk desa dapat meminta berkah dan perlindungan, serta menerima pesan dari leluhur mereka.
Setelah ritual selesai, para peserta berkumpul untuk pesta dan perayaan, berbagi pengalaman dan merefleksikan pentingnya upacara tersebut. Banyak yang mengaku merasakan pembaruan dan koneksi dengan dunia spiritual, dan percaya bahwa ritual tersebut telah membawa mereka lebih dekat dengan leluhur dan Tuhan.
Meskipun sebagian besar misteri Mahajitu masih belum diketahui oleh orang luar, mereka yang pernah mengalami ritual tersebut secara langsung mengungkapkan dampak besar ritual tersebut terhadap kehidupan mereka serta rasa hormat dan kekaguman mendalam yang ditimbulkannya. Bagi warga desa pegunungan terpencil ini, Mahajitu bukan sekadar upacara, melainkan tradisi sakral yang menghubungkan mereka dengan masa lalu, masa kini, dan masa depan.
